wuiihhhhhhhh
Selasa yang penuh sesak, tak hanya oleh jejalan kendaraan yang memenuhi sepanjang jalan karena liburan, namun juga ini adalah hari yang disesakkan oleh keadaan-situasi di suatu tempat. Aku sama sekali tak memiliki tendensi untuk menyinggung, hanya ingin 'mengetes' kedisiplinan dan daya tangkap para AKTOR, bukan pada sasaran menghujam nonaktor, siapapun itu. Tapi malah ada yang merasa tersinggung dan sepertinya cukup beremosi menimpali perkataanku.
Sungguh tak ada niatan berdebat atau mengurusi hal/bagian yang bukan kerjaanku atau tanggung jawabku. Namun ketika yang lain mengorek-ngorek apa yang menjadi bagianku, berkomentar ini itu seolah lebih mafhum daripadaku, aku tak berceloteh sedikitpun, tapi giliran aku cuma sekedar mengingatkan kembali apa yang sudha disepakati bersama, kontan, sontak terpancing emosinya. Padahal, sebelumnya (hari sebelumnya) ada hal yang lebih memancing emosi SEMUA PIHAK.
HHHHH,,,,,, aku sudah benar-benar JENGAH. Mau diam dan tak menceritakan kepada siapapun susahnya karena maslalah dan rasa tak enak itu aku telan sendiri. Bukan mau itungan, tapi kalo gini caranya aku bisa itung-itungan pula. Apa yang sudah kulakukan selama ini toh demi bersama, keberlangsungan bersama, dan yang lain malah ...?????
Ahhhhh, capek jika begini terus mah, aku dalam perjalanan pulang sempat berpikir keras untuk menata ulang apa yang telah aku rumuskan. Mungkin sudah saatnya aku benar-benar menata ulang semuanya. Jika harus mengucap selamat tinggal pun aku rela dengan ikhlas. Sebab semuanya ini hanya menyisakan ketaknyamanan dan ganjalan.
Jika tiba waktunya, selamat melanjutkan, semoga menjadi baik karena olehku tak menjadi apa-apa.
Tuesday, July 07, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
duh, zuk. sing sabar euy. urang maca tulisanmu siga kieu mah jadi hariwang. sabarrrr... bar... bar...
Post a Comment