singgah dalam gagah
Ketika aku mengingat malam-malamku, kerap kau-kalian muncul dan membuka baju tidurku. Kau ah atau kalian (sebab begitu banyak yang aku maksud): [y], [r], [f], apakah kerap mengingat purnama yang kita pintal bersama dalam lipatan cahayanya?
Kau-kalian yang telah kusinggahi, pun kugagahi, apa masih menimpan cerita itu? Atau melupakannya sama seperti dongeng sewaktu ibu kita menceritakannya di waktu kita kecil dan terbatas mengingat semua?
Sebuah kosong mungkin selalu mendatangiku. Entah, apa kalian dikunjunginya pula atau tidak, atau bahkan kalian mengenyahkannya, mungkin mengisinya dengan cerita kosong lainnya yang lebih menarik bagi kalian. Tubuh-tubuh itu, wajah-wajah itu_keindahan itu apakah berkunjung dalam hening dan pergi sesunyi-sunyinya? Seperti sunyinya saat kau-kalian menghempaskan napas panjang kelelahan selepas bercinta? Sunyi hampir tak ada suara....
Untuk [y], [r], [f], mungkin ada baiknya kita kembali saling menjerat
Untuk [a], [i], [h], dan [h] juga, terimalah jeratku, atau jeratlah aku jika kau-kalian mau
Dengan bersedia, aku berminat dijerat oleh kalian {[y], [r], [f], [h], [a], [i], [h]}
aku tak akan mengundang kalian dalam catatanku ini, cukuplah kalian membacanya dengan sengaja (jika bisa)
mungkin kalian membacanya? aku berharap, dan kau-kalian mengetahui dan menjawab jeratanku ini
Sunday, May 23, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment