ULAH PESERTA WORKSHOP
Paskibraka tidak bisa sendirian, bagaimana bendera kita akan berkibar jika satu atau dua hilang? Itulah yang harus ditanamkan dalam diri peserta workshop yang nantinya akan magang di mainteater. Belum juga masuk program magang, baru masih workshop yang masih longgar, ehhh sudah pada berjatuhan di tengah jalan TANPA KONFIRMASI ATAU KABAR SAMA SEKALI.
Ketika ditanyakan keseriusannya via sms/telepon, tak pernah ada balasan, jawaban, bahkan sahutan. Ketika pembekalan awal tanggal 31 Januari 2009, bagi peserta yang bersedia mengikuti workshop, menanda tangani berkas kesediaan yang menyatakan kesediaan mereka mengikuti workshop dengan aturan dan jadwal yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Namun ternyata, banyak diantaranya yang tanpa kabar, dan menghilang begitu saja. Padahal, rata-rata, mereka berpendidikan, banyak yang kuliah dan tak sedikit yang sarjana. Tapi kok????
Jelas, ini merugikan banyak pihak, karena kerja teater adalah kerja tim, kerja bersama. Satu tak ada, pincang jadinya. Jika memang hendak mengundurkan diri, semestinya memberi kabar, karena toh aku yakin mereka punya pikiran dan adat. Dari sini, kita sebenarnya sudah bisa menilai konsistensi individu. Apa dia cukup bertanggung jawab atau ...????? Pertanggungjawaban mereka cukup berat, sebab bukan hanya secara lisan, namun secara tertulis juga, hitam di atas putih.
Friday, March 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment