5 maret
Begitulah, seperti tahun-tahun sebelumnya, akupun mengulang kembali tanggal ini di setiap tahunnya. Selalu berlalu begitu saja kemudian. Begitupun dengan tahun ini. Sungguh, bukan mengecilkan ucapan yang kawan-kawanku berikan, namun benar-benar saat ini aku sudah sampai pada taraf yang lain, sekedar ucapan: selamat ulang tahun, pun tak kuharapkan-kuinginkan tercetus dari mulut kawan-kawanku. Bahkan akupun tak mengharapkan ucapan itu terucap dari mulut orang tuaku. Memang mereka tak mengucapkan apapun. Toh yang penting bagiku bukan ucapan selamat yang berlaku hanya setahun sekali, namun doa mereka di setiap napas dan jalur darahku, itu melebihi apapun, tak akan hinggap hanya dalam satu hari-satu tanggal saja.
Sejujurnya, akupun saat ini tak mengingat dan tak ingat betul 5 maret merupakan kelahiranku. Entah apa sebabnya, hanya saja, seperti yang telah kubilang, bahwa saat ini aku sudah tak lagi sangat menginginkan ada seseorang yang mengucapkan selamat. Bagiku, tuhanlah yang kuinginkan selalu bersama-menemaniku di saat semua kondisi, karena dengan begitu, semua yang kuinginkan tuhan memahami dan memakluminya.
Apakah tahun depan aku akan mengulang rutinitas tanggalan yang sama???
Thursday, March 05, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment