Tuesday, November 27, 2012
mungkin kita tak pernah akan saling jujur satu sama lain secara langsung, namun kita telah berucap tentang kejujuran itu_sebetulnya
bukan persoalan tubuh ataupun emosi, lebih dari segalanya, suasana yang berjalan ialah kata yang tak ternasbihkan antara kita
mungkin, hanya dalam kejujuran yang bias itu kita bisa saling membasuhkan air ke muka kita, dan saling menatap satu sama lain seraya memejam untuk sekejap dan seketika kita berada dalam satu tubuh yang sama
untuk [F]_yang telah sangat memperlakukanku dengan begitu agungnya: argentina, austria, bandung, travelogue
selalu penuh peluk untukmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment